Blog Archives

Dermatitis Seboroik – Dermatosis Eritroskuamosa

Dermatitis seboroik adalah segolongan kelainan kulit yang didasari oleh faktor konstitusi dan bertempat predileksi di daerah seboroik Penyebabnya belum diketahui pasti, tapi faktor predisposisinya adalah kelainan konstitusi berupa status seboroik (seborrhoeic state) yang diturunkan.

Dermatitis seboroik berhubungan erat dengan keaktifan glandula sebacea, sehingga penyakit ini banyak ditemukan pada bayi bulan-bulan pertama, jarang pada usia akil balik, dan puncaknya pada usia 18-40 tahun, kadang-kadang pada usia tua juga dapat terjadi.

Read the rest of this entry

Eritroderma – Dermatosis Eritroskuamosa

Eritroderma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan adanya eritema universalis (90-100%), biasanya disertai skuama. Kalau eritemanya 50-90% maka disebut pre-eritroderma.

Eritroderma juga disebut dermatitis eksfoliativa.

Patofisiologi :

Patofisiologi eritroderma belum jelas, tapi diketahui bahwa ada suatu agent dalam tubuh yang menyebabkan reaksi tubuh berupa pelebaran pembuluh darah kapiler (eritema) yang universal. Pelebaran pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah ke kulit meningkat sehingga kehilangan panas bertambah, aibatnya pasien merasa dingin dan menggigil.

Read the rest of this entry