Monthly Archives: December 2010
Urtikaria (Part 4)
Sebelumnya di Urtikaria (Part 3)
Pengobatan yang paling ideal adalah mengobati penyebab atau bila mungkin menghindari penyebab yang dicurigai. Bila tidak mungkin, setidaknya diusahakan mengurangi penyebab tersebut, diusahakan untuk tidak menggunakan dan tidak berkontak dengan penyebabnya.
Pada penderita urtikaria perlu diberikan antihistamin untuk mengurangi gatal. Cara kerja antihistamin yaitu dengan menghambat histamin pada reseptor-reseptornya. Antihistamin dikelompokkan menjadi 2, yaitu : antagonis reseptor H1 (antihistamin 1, AH1) dan reseptor H2 (AH2).
Urtikaria (Part 3)
Sebelumnya di Urtikaria (Part 2)
VI. Gejala Klinis :
Biasanya pasien mengeluh gatal, rasa terbakar, atau tertusuk. Secara klinisnya tampak eritema dan edema setempat berbatas tegas, kadang-kadang bagian tengahnya tampak lebih pucat. Bentuknya dapat popular seperti pada urtikaria akibat gigitan serangga, besarnya dapat lentikular, numular, sampai plakat.
Bila urtikaria mengenai jaringan yang lebih dalam sampai ke dermis dan jaringan submukosa atau subkutan, dan juga beberapa alat dalam misalnya saluran cerna dan saluran nafas, maka disebut angioedema. Angioedema biasanya terjadi di muka, disertai sesak nafas, serak dan rhinitis.
Urtikaria (Part 2)
Sebelumnya di Urtikaria (Part 1)
IV. Klasifikasi :
Berdasarkan lamanya serangan berlangsung :
- Urtikaria akut :
- Serangan berlangsung kurang dari 6 minggu, atau serangan berlangsung selama 4 minggu tetapi timbul setiap hari.
- Lebih sering terjadi pada anak muda, terutama laki-laki.
- Penyebabnya mudah diketahui.
- Urtikaria kronis :
- Bila serangan berlangsung lebih lama dari urtikaria akut.
- Lebih sering terjadi pada wanita usia pertengahan.
- Penyebabnya sulit diketahui. Tapi ada kecenderungan urtikaria lebih sering diderita oleh penderita atopik.
Urtikaria (Part 1)
I. Definisi :
Urtikaria adalah penyakit kulit yang sering dijumpai, dapat terjadi secara akut maupun kronik. Merupakan reaksi vascular di kulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya ditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan, warnanya pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit, dan sekitarnya dapat dikelilingi halo. Nama lain urtikaria adalah hives, nettle rash, biduran, dan kaligata.
Penderita biasanya mengeluh merasa gatal, rasa tersengat atau tertusuk. Urtika yang mengenai lapisan kulit yang lebih dalam daripada dermis disebut angioedema. Angioedema dapat terjadi di submukosa atau di subkutis, juga dapat mengenai saluran nafas, saluran cerna, dan organ kardiovaskuler.
Metode Test Tzank (Tzank Smear)
Pemeriksaan ini biasanya digunakan untuk Herpes Zoster, Herpes Simplex, dan Varicella.
- Pecahkan bulla, lalu dikerok kulit luarnya.
- Kerokan di fiksasi pada preparat dengan cara dilewatkan di atas api 3x.
- Rendam di alkohol 96% selama 5 menit, lalu bilas.
- Tetesi larutan giemsa (1:10) selama 30 menit. Bilas dengan air mengalir, lalu keringkan.
- Periksa di mikroskop dengan 100x perbesaran.
Hasil (+) jika ditemukan sel datia berinti banyak.
Cara Pemeriksaan Jamur dengan KOH
- Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan alkohol 70%.
- Kerok kulit dengan scapel, arahnay miring < 45 derajat menghadap ke atas. Kerok dari tengah ke tepi.
- Tampung kerokan kulit pada kaca objek.
- Teteskan larutan KOH 20% dan tinta Parker Blue-Black pada kaca objek mengenai kerokan kulit.
- Tutup dengan cover glass, panaskan preparat di atas api sebentar.
- Periksa preparat di bawah mikroskop dengan kondensor rendah, dengan perbesaran 10x dan 40x.
Veruka
Veruka adalah hiperplasia epidermis yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu.
Sinonim :
- Veruka vulgris = kulit/ common wart
- Condyloma accuminatum = genital wart
Frekuensi : pada anak dan dewasa.
Transmisi : kontak kulit dan autoinokulasi.
Varicella (Cacar Air)
Varicella adalah infeksi akut primer oleh Virus Varicella-Zoster yang menyerang kulit dan mukosa. Klinisnya terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.
Sinonim : Cacar air, chicken pox.
Epidemiologi : 90% terjadi pada anak-anak, 5% terjadi pada usia >15 tahun.
Etiologi : Virus Varicella-Zoster
Piedra – Mikosis Superficialis non-Dermatofitosis
Piedra adalah infeksi jamur pada rambut, ditandai dengan benjolan/nodus sepanjang rambut. Disebabkan oleh Piedreaia hortae (black piedra) dan Trichosporon beigelii (white piedra).
Sinonim : black piedra, white piedra, tinea nodosa, piedra nostros, trikomikosis nodosa, chiqnon disease, Beigel disease.
Gejala Klinis :
- Piedra hanya menyerang rambut kepala, janggut dan kumis tanpa memberi keluhan. Krusta melekat erat sekali pada rambut yang terserang. Ukurannya dapat sangat kecil sampai besar. Benjolan yang besar dapat mudah dilihat, diraba dan teraba kasar bila rambut diraba dengan jari. Jika rambut disisir, maka akan terdengar suara metal (klik).